indoBRITA, Manado– Profesional dan Usahawaan Katolik (Pukat) bersama Kaum Bapa Katolik (KBK) kembali menggelar job fair se-Kevikepan Manado. Job fair ketigakalinya ini dilangsungkan di Wisma Montini, Sabtu (2/8/2025). Kaum muda Katolik dari Paroki Katedral dan dari gereja lainnya terlihat antusas mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Pukat Keuskupan Manado, Jemmy Asiku meminta peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Job Fair menurut Presdir itCenter ini digelar merespon permintaan umat dan masyarakat.

“Bersyukur ada sejumlah perusahaan yang hadir dan membuka lowongan pekerjaan. Semoga kaum muda yang hadir bisa mendapatkan pekerjaan sesuai kompetensinya,” kata Ketua Kadin Manado ini.
Presiden Direktur (Presdir) itCenter ini selanjutnya membagikan tip dan kiat sukses meniti pekerjaan. “Setelah diterima, adik-adik harus bekerja dengan baik,” ucapnya.
Pemilik Hotel Paradise ini berpesan agar kaum muda tidak mudah menyerah. Kata dia, orang sukses ditempa dari tekanan dan dibentuk dari berbagai masalah. “Fokus dan semangat menjalankan pekerjaan atau usaha,” imbuhnya.
Pesan untuk bekerja dengan penuh kesungguhan juga disampaikan penasehat Pukat, Polden Gunakan, “Belajar hidup disiplin, hilangkan budaya malas,” ujar Polden.
Kegiatan Job Fair menurut Ketua KBK Keuskupan Manado Aldrin Anis sebagai bentuk kepedulian Pukat dan KBK terhadap generasi penerus, khususnya Orang Muda Katolik (OKM). “Ya, Pukat dan KBK ingin membantu kaum muda memperoleh pekerjaan sesuai minat dan kompetensinya,” kata Aldrin.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Keuskupan Manado (Pastor Paultje Pitoy, MSC) ,Pastor Paroki Katedral (Pastor Fecky Singa, Pr), moderator KBK Kevikepan Manado (Pastor Wilfridss Siunta), Ketua Pukat (Jemmy Asiku), Penasehat Pukat (Poulden Gunawan),GM itCenter (Victor Lasut). Ketua KBK Paroki Katedral (Steven Pangkey) dan Andre dari itCenter yang memberikan pelatihan SDM untuk pencari kerja.
“Bersama Pukat, kami akan mengupayakan yang terbaik untuk kaum muda kita. Job fair berikutnya akan digelar di paroki lain,” ujar Aldrin lagi. (*/adm)






