Doan Tagah Berkilau di Dua Profesi

Doan Tagah (Foto: istimewa)

indoBRITA, Manado-Pembawaannya tenang. Ia tak suka menyela pembicaraan lawan bicara. Ia memilih mendengar, baru kemudian memberikan saran atau pendapat.

Indobrita dan emmc grup mendapat kesan itu saat bertemu dengan Doan di rumahnya di Desa Laikit, Minahasa Utara (Minut), Senin (26/6/2023) pagi. “Saya pelajari dulu ya. Kita upayakan yang terbaik,” katanya bijak dan tenang menanggapi satu kasus yang disodorkan.

Bacaan Lainnya

Ketenangan yang berpadu kecerdasan dan kematangan itu rupanya yang mengantar Doan menjadi salah satu pengacara top Sulawesi Utara (Sulut) saat ini. Bahkan namanya masuk 10 besar tokoh pemuda berpengaruh di daerah Nyiur Melambai berdasarkan hasil polling media online fakta88 pertengahan Desember 2022.

Nama lain di jajaran 10 besar adalah Jerry Sambuaga, Hillary Lasut, Rio Dondokambey, Audrey Vanessa Susilo, Herwyn Malonda, Melky Pangemanan, Hendrik Manossoh, Ardiles Mewoh, dan Henro Kawatak.

“Kami hanya melempar pertanyaan sederhana siapa tokoh muda Sulut paling berpengaruh saat ini? Hasilnya, sepuluh nama itu yang mendominasi,”kata Pemimpin Umum Fakta88, Hut Kamrin.

Doan menurut Kamrin dipersonifikasi sebagai sosok pekerja keras, tenang, santun, cerdas dan berintegritas. “Ia contoh profesional sejati,” kata Kamrin lagi.

Baca juga:  Legislator Manado Vanda Pinontoan Gelar Reses di Tumumpa Lingkungan IV

Kamrin benar. Doan layak menjadi salah satu contoh profesional sejati. Ia tak hanya sukses sebagai pengacara, sebelumnya ia bersinar di dunia jurnalistik.

Ya, sebelum menjadi pengacara tenar, Doan dulu berkarier sebagai jurnalis. Besar di Harian Komentar, pria asal Kakas ini kemudian mendapat kepercayaan dari pengusaha sukses Hangky Gerungan untuk mengelola Media Sulut Group. Ia bahkan beberapa tahun menjadi Pemimpin Redaksi Harian Media Sulut.

Di bawah kepemimpinanya, Media Sulut Group mampu mensejajarkan diri dengan media besar lainnya. Doan juga sukses melahirkan generasi baru di dunia jurnalistik. Beberapa didikannya kini sudah menduduki pucuk pimpinan redaksi di sejumlah media.

Sayang, saat namanya sedang berkibar di dunia media Sulut, Doan tiba-tiba mengambil keputusan penting. Keputusan yang tak pernah diperkirakan kalangan jurnalis, lebih khusus rekan-rekannya di Media Sulut Group.

Ia hijrah dan masuk ke profesi berbeda, pengacara. Ia hijrah saat namanya tengah melambung. Ia hijrah justru kala hubungannya sedang ‘mesra-mesranya’ dengan sejumlah kepala daerah di Sulut.

Namun, Doan rupanya sudah menghitung dengan cermat. Ia sudah menyusun langkah taktis bagaimana menggapai kesuksesan di profesi yang baru digelutinya.

Benar saja, hanya butuh waktu sekitar satu tahun, ia sudah mendapat kepercayaan menangani sejumlah perkara besar. Kliennya tak hanya datang dari Sulut, tapi tersebar di beberapa provinsi.

Baca juga:  Pemred Komentar Nyaris Jadi Korban Iklan Grab di Area Pedestrian

Doan pernah menangani kasus di Papua, Maluku, Kalimantan, Surabaya dan Palu. Terbanyak tentu saja di Jakarta dan Manado. Dengan kecerdasan dan kemampuannya membina jejaring, beberapa perusahaan besar di Tanah Air menggunakan jasanya.

Di Sulut, pengacara yang hobi bermain catur ini juga punya banyak klien. Ia merupakan pengacara tetap Citraland dan pengusaha papan atas Ferry Gunawan serta sejumlah publik figur.

“Doan luwes dalam bergaul dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Saya mengikuti jejaknya dalam menapak karier. Ia sukses di bidang yang digelutinya karena kualitas yang ditunjukkannya,” ujar Jefrey Delarue, mantan Ketua KNPI Sulut soal sosok Doan.

Sementara di mata wartawan senior Friko Poli, Doan selalu mengupgrade diri dengan membaca, berdiskusi dan mengikuti berbagai forum. Friko tahu karena ia menjadi mentor Doan saat memulai karier di dunia jurnalistik.

” Tak heran bila ia sukses menjalani karier di dunia jurnalistik dan advokat. Doan berkilau atau bersinar di dua profesi,” kata Friko, mantan Ketua Forum Pemred Sulut.

Doan sendiri memilih tetap rendah hati. “Banyak yang lebih dari saya. Satu yang pasti saya akan terus mengembangkan diri untuk menjadi pengacara yang berguna bagi banyak orang,” ujar Doan. (*/alc)

Pos terkait