indoBRITA, Sangihe – Dua Nelayan asal Kelurahan Lesa Kecamatan Tahuna Timur masing-masing Alfret Antara (41) dan Iwan Wangka (38), berhasil dievakuasi oleh Basarnas dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tahuna yang hanyut saat melaut dalam kondisi cuaca buruk hingga perahu mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi, Selasa (8/1/19).
Bantuan evakuasi dilakukan, saat menerima laporan dari keluarga korban ke pihak Basarnas dan kemudian berkoordinasi dengan Lanal Tahuna.
Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, Komandan Lanal (Danlanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo, segera mengerahkan Kapal Angkatan Laut (KAL) PSH I-8-31 dengan didukung oleh Tim intel, Tim Kesehatan dan Basarnas menuju tempat kejadian untuk melaksanakan pencarian terhadap kedua nelayan, sekitar Pukul 09.50 Wita KAL PSH berhasil menemukan korban di salah satu rakit milik Firly pada Koordinat 3° 32’ 00’’ LU – 125° 13’ 511’’ BT.
Kemudian korban dievakuasi Ke KAL PSH dan dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan hasil Korban Iwan Wangka hanya mengalami kelelahan, sedangkan Korban Alfret Antara dengan luka di dada dan lecet pada kaki terkena jangkar, kemudian kedua korban dilakukan pemeriksaan lanjutan di Balai Kesehatan Lanal Tahuna.
Komandan Lanal (Danlanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Donny Aribowo mengimbau bagai para nelayan yang hendak akan pergi melaut, sekiranya dapat memperhatikan cuaca.
“Saya mengimbau agar para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut, selalu waspada terhadap perkembangan cuaca yang buruk dan ekstrim,” imbuhnya.(nty)