Pemdes Raringis Selatan Bagikan Sembako ke Seluruh Warga

Kepala Desa Raringis Selatan, Rany Posumah (Foto: MMC/ist))

indoBRITA, Manado-Pemerintah Desa (Pemdes) Raringis, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa punya cara sendiri menekan penyebaran coronavirus disease atau covid-19. Selain mendisiplinkan warganya dalam menjalankan social distancing, Pemdes Raringis juga membagikan sembako secara merata kepada seluruh warga.

Pemberian sembako tersebut untuk menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi covid-19. Anggaran pembagian sembako itu dari dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa atau Hukumtua Desa Raringis Selatan, Rany Posumah mengatakan sejak adanya pandemi covid-19,  mayoritas warganya memilih untuk berdiam di rumah. Maka itu, sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, warga diberi stimulus bantuan sembako.

Baca juga:  Pelaksanaan Bakti Kesehatan di Wilayah Hukumnya, Kapolres Minahasa Ucapkan Terima Kasih

“Bantuan sembako merupakan wujud tanggung jawab kami sebagai pemerintah desa kepada warga Raingis Selatan. Harapan kami bantuan yang diberikan dapat meringankan beban mereka akibat terjangan corona,” kata Rany Posumah kepada MMC grup, Selasa (21/4/2020).

Sebelumnya, Pemdes Raringis Selatan juga menyalurkan bantuan dari Pemkab Minahasa untuk 90 keluarga sesuai data dari dinas aosial dan bantuan untuk penyandang dishabilitas serta keluarga yang tidak mampu.

Menurut Rany, pemerintah telah mengelurkan kebijakan untuk menangani dampak virus yang semakin meluas. Salah satunya dengan memperbolehkan desa memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin menggunakan dana desa.

“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Desa 6/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.
Yang sasarannya keluarga miskin yang belum tercover Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” katanya Rany.

Baca juga:  Polsek Rainis Amankan 2 Pelaku Penganiayaan di Desa Dapalan

Ia pun menambahkan adapun teknisnya, pertama mekanisme pendataan dilakukan oleh relawan desa lawan Covid-19. Kemudian data calon penerima BLT desa divalidasi dan difinalisasi dalam rapat musyawarah desa khusus. Kemudian ditetapkan dan dokumen ditandatangani kepala desa.

Hary terus mengajak masyarakat untuk benar-benar secara disiplin mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan berdiam diri di rumah. “Aktivitas di luar rumah dikurangi. Warga juga harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melakukan pysical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus.(*/hng)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *