indoBRITA,Melonguane- Imbas dari belum dibayarkan hak mereka berupa gaji, tenaga kesehatan (Nakes) baik itu ASN maupun THL yang berada di lingkup Pemkab kepulauan Talaud menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati, senin (6/11/2023).
Kedatangan ratusan pengunjuk rasa tersebut diterima secara langsung oleh Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Talaud yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Yohanis B.K Kamagi bersama sejumlah Pejabat tinggi pratama.
Koordinator aksi Sovian Ambalau didampingi dr.Hilda Taasiringan mengatakan, maksud dan tujuan mereka melakukan aksi tersebut yakni menuntut hak mereka berupa gaji yang sampai saat ini belum mereka terima.
” Kami menuntut hak kami berupa gaji untuk dibayarkan, karena ini sudah masuk bulan 2 untuk tenaga ASN sedangkan THL sudah 7 bulan,” kata keduanya yang diiyakan oleh seluruh pengunjuk rasa.
Pada kesempatan itu juga, para pengunjuk rasa berkomitmen jikalau gaji mereka belum dibayarkan, mulai besok hari, selasa (8/11/2023), dengan permohonan maaf para nakes akan melakukan mogok kerja sampai gaji mereka dibayarkan.
” Supaya adil semua menunggu, kalau gaji belum dibayarkan jangan dulu masuk kerja, nanti masuk kerja jika gaji sudah dibayarkan,” kata salah satu pembicara yang langsung disetujui oleh seluruh nakes pengunjuk rasa.
Menurut mereka, langkah itu diambil karena sudah tidak mempunyai biaya untuk transportasi dan kebutuhan harian imbas dari belum menerima hak mereka berupa gaji.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Kepulauan Talaud Yohanis B.K Kamagi menanggapi aksi mogok kerja yang akan dilakukan oleh para nakes mengatakan,hanya menyerahkan kepada hati nurani para nakes itu sendiri.
” Jika mereka akan melakukan aksi mogok kerja, saya juga hanya menyerahkan kembali kepada hati nurani saudara-saudara nakes itu sendiri,” ucap Kamagi. (liw