IndoBRITA, Minut—Perhelatan Paskah 2018 yang digelar Pemuda Kerukunan Keluarga Toraja (PPKT) Manado yang didalamnya Bahu, Kleak dan Malalayang (BKM) berjalan dengan baik dan sukses. Kegiatan Paskah tersebut dibuka langsung oleh Ketua Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Sulut Samuel Patabang.
Mengangkat sub tema Kebangkitan Membuat Hidup Baru Dalam Kebersamaan, menjadi salah satu acuan bagi pemuda pemudi dan mahasiswa Toraja yang ada di Sulut, khususnya Manado untuk dijadikan pegangan dalam berkehidupan sehari-hari.
“Seluruh pemuda Toraja yang ada di Sulut terlebih Kota Manado, saya ajak untuk tetap menjalin dan menjaga hubungan kekeluargaan dengan semua pihak. Baik itu di masyarakat maupun di kalangan universitas, agar kerukunan yang selama ini terjaga bisa terus terwujud seperti pepatah kita orang Toraja “Misa Kada Dipotua Pantan Kada Dipomate” yang tidak jauh berbeda dengan semboyan orang Minahasa Torang Samua Basudara atau Sitou Timou Tumou Tou,” tutur Ketua PKKT Manado Cabang BKM Oman Pala’biran didampingi Ketua Panita Paskah 2018 Yafet Paserang Tondok.
Sementara itu, Penasehat PKKT Cabang BKM Manado Brigadir Pol Chandra Solata mengatakan, selama kegiatan Paskah semua berjalan dengan aman dan lancar berkat saling bahu-membahu seluruh komponen pemuda dan mahasiswa Toraja.
“Dalam pelaksanaan Paskah 2018, PKKT Manado mendukung langkah Pemprov Sulut, Pemkot Manado, serta Polri dan TNI menolak berita hoax, isu SARA serta mendukung Pilkada 2018 yang damai serta mendukung TNI/Polri dalam menegakkan hukum, karena kami Indonesia, kami Pancasila karena NKRI harga mati,” tandas Chandra, Rabu 2 Mei 2018.
Ditambahkan Chandra, terkait penerimaan mahasiswa baru asal Toraja yang hendak kuliah di Manado, tidak perlu ragu untuk datang merantau di Manado. Karena PKKT BKM Manado telah membentuk tim untuk membantu adik-adik mahasiswa baru.
“Kita akan menyiapkan penjemputan serta fasilitas tempat tinggal sementara, sekaligus siap melakukan pendampingan saat melakukan wawancara di fakultas masing-masing,” tutup Chandra, sembari mengingatkan kembali untuk terus menjaga hubungan yang baik selama tinggal di tanah rantau, agar kelak apa yang didapat di tanah rantau bisa diterapkan ke kampung halaman.(rus)
